Jakarta, KompasOtomotif - Menyusul pengumuman perbaikan
massal (recall) terhadap 1,9 juta unit Prius di dunia, Indonesia
tinggal menunggu giliran. Meski jumlahnya cuma puluhan unit sejak
dipasarkan sejak 2009 lalu, namun tetap mendapat perhatian penuh
konsumen.
"Sampai saat ini jumlahnya hanya 39 unit. Kami masih
menunggu kepastian dari prinsipal untuk masalah ini," jelas Rahmat
Samulo, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) kepada KompasOtomotif, Selasa (18/2/2014).
Dadi
Hendriadi, GM Technical Service TAM menjelaskan, sebenarnya sudah
mendapat kepastian dari prinsipal mengenai "recall" itu, namun harus
melakukan konfirmasi ulang dengan TMC. "Kalaupun ada yang kena,
jumlahnya tidak banyak. Kami akan layanani konsumen secara individu,"
jelas Dadi.
Indikasinya, terkado kerusakkan pada piranti lunak
(software) yang bertugas mengatur konverter tenaga , mengakibatkan mobil
bisa berhenti mendadak dan tentu saja sangat berbahaya, terutama jsaat
melaju di jalur yang ramai.
Sampai saat ini, TAM mengaku masih
melakukan persiapan sambil menunggu konfirmasi dari TMC. Karena sifatnya
layanan individual, perbaikan dilakukan baik di bengkel atau didatangi
ke rumah konsumen masing-masing.
"Tinggal janjian dengan konsumen. Perbaikan hanya membutuhkan waktu cepat dan tidak harus di bengkel," tutup Dadi.
Prius Indonesia Mendapat Layanan Khusus
In
//
//
Leave a Comment
0 komentar:
Posting Komentar