Bangkok, KompasOtomotif - Produsen mobil terbesar
dari India, Tata Motors Ltd (TM), diselimuti suasana duka. Minggu,
(26/1/2014), Karl Slym (51), Managing Director TM dilaporkan meninggal
dunia setelah terjatuh dari kamar lantai 22 hotel Shangri-La, Bangkok,
Thailand. Kepolisian setempat mencurigai, kasus ini bunuh diri.
Slym berada di Thailand untuk menghadiri pertemuan petinggi TM
Thailand dan menginap bersama istrinya. Pekerja hotel menemukan badannya
tergeletak di lantai 4.
“Kami tidak menemukan tanda perlawanan. Posisi jendela di kamar
memang terbuka, tapi ukurannya sangat kecil dan tidak mungkin
terpeleset. Slym harus memanjat jendela sebelum jatuh karenaukuran
badannya termasuk besar. Dari investigasi, kami percaya ia sengaja
melompat,” jelas Letnan Polisi Somyot Boonyakaew yang dikutip Reuters.
Boonyakaew mengatakan, polisi menemukan tiga halaman catatan yang
diduga ditulis Slym untuk istrinya. Otopsi telah dilakukan kemarin,
(27/1/2014), namun hasilnya belum diungkapkan.
Karir
Pria kelahiran Inggris itu menjalankan
hampir semua operasi TM kecuali untuk Jaguar Land Rover. Sejarah
karirnya, bekerja untuk Toyota di Inggris, kemudian General Motors di
India dan China. Pada Oktober 2012, Slym diangkat menjadi salah satu
petinggi TM.
Slym berjasa pada keseluruhan operasional, termasuk produksi,
penjualan dan distribusi TM. Terakhir, ikut mengembangkan penampilan
baru buat mobil “supermurah” Nano dan mesin generasi terbaru.
Bos TM Group, Cyrus Pallonji Mistry menceritakan, Slym adalah rekan
yang mampu memberikan jiwa kepemimpinan kuat di saat industri otomotif
India menghadapi tantangan berat. “Kami sangat berduka untuk Istri dan
keluarga yang ditinggalkan,” ungkap Mistry.
Karl Slym, Direktur Tata Motors Diduga Bunuh Diri di Thailand
In
//
//
Leave a Comment
0 komentar:
Posting Komentar