Bangkok, KompasOtomotif — Kondisi sosial dan politik di
Thailand mulai mengusik beberapa produsen mobil. Di antaranya Honda
Automobile (Thailand), yang memprediksi penjualan di Negeri Gajah Putih
turun 15,6 persen tahun ini atau menjadi 180.000 unit, seiring dengan
proyeksi penyusutan pasar mencapai 1,13 juta unit.
Pitak
Pruittisarikorn, Wakil Presiden Eksekutif Honda Thailand, mengatakan,
berakhirnya insentif pemerintah berupa pembelian mobil pertama (first time buyer)
pada akhir 2012 serta terus memanasnya iklim politik dipastikan
berdampak pada penjualan mobil. "Honda terus memantau kondisi politik
yang berkembang, setiap hari, dan memang semakin sedikit orang yang
datang ke jaringan Honda sekarang ini," ujar Pitak, dilansir BangkokPost, Rabu (29/1/2014).
Tahun
lalu, penjualan mobil di Thailand mencapai 1,32 juta unit atau turun
7,48 persen dari 2012. Honda menjadi satu-satunya merek yang tetap
berhasil mempertahankan penjualan tetap naik, 24,5 persen, atau menjadi
213.155 unit. Mereka menguasai pangsa 16,1 persen terhadap total pasar
dan 32,4 persen untuk segmen kendaraan penumpang saja.
Fokus
Asosiasi
Industri Otomotif Thailand (FTI) pada pertengahan bulan ini mengatakan,
fokus utama industri otomotif untuk 2014 adalah pasar ekspor. Total
produksi mobil di Thailand tetap diprediksi sama seperti tahun lalu,
tetapi ekspor akan mencapai 1,25 juta unit.
Data FTI menunjukkan,
tahun lalu Thailand mengekspor 1,12 juta mobil atau naik 9,8 persen
dari 2012. Nilai ekspor itu setara dengan 512 miliar baht (Rp 189,4
triliun) atau naik 4,5 persen. Jika ditambah ekspor kendaraan terurai
(CKD) dan komponen, maka nilai ekspor dari industri otomotif mencapai
754 miliar baht (Rp 279,02 triliun).
Kinerja ini berhasil
memosisikan Thailand masuk dalam 10 besar negara produsen mobil terbesar
di dunia. Sebenarnya, predikat ini bisa diambil Indonesia, melihat
kondisi Thailand yang sedang goyah. Namun, tanpa adanya komitmen
pembangunan infrastruktur yang memadai, kesempatan ini berkali-kali akan
hilang begitu saja!
Honda Pesimistis di Thailand
In
//
//
Leave a Comment
0 komentar:
Posting Komentar