Senin, 06 April 2015

Ferrari Asal Indonesia Touring ke ASEAN

Jakarta, KompasOtomotif - Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI) siap melakukan agenda besar dan bersejarah tahun ini. Sejumlah anggota akan melalukan touring Singapura-Malaysia-Singapura bersama anggota klub Ferrari dari negara lain.

Ajang tersebut diberi nama Ferrari South East Asia Grand Tour, mengumpulkan anggota klub Ferrari dari Asia Tenggara unuk konvoi. Diperkirakan, 200 mobil akan ikut dalam ajang ini dan akan menjadikannya sebagai konvoi Ferrari terpanjang di Asia Tenggara.

"Untuk pertama kalinya, mobil-mobil Indonesia dengan bebas touring pakai pelat Indonesia, karena keran MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) dibuka. Ini menjadikannya sebagai event yang ditunggu-tunggu," ujar Arie Christopher, CEO Ferrari Indonesia dalam kunjungan ke kantorKompas.com, (10/3/2015).

Diperkirakan, 30 mobil Ferrari dari Indonesia akan bergabung di ajang ini. Tak hanya touring, para peserta akan melakukan sejumlah kunjungan dan mengikuti beberapa event di sepang, hingga kembali lagi ke Singapura.

Arie melanjutkan, tahun ini akan ada dua agenda besar. Selain Ferrari South East Asia Grand Tour, Indonesia juga kebagian jatah menyelenggarakan Ferrari Challenge di Sirkuit Sentul, Agustus mendatang.

Ini adalah sebuah kehormatan, di mana mobil-mobil Ferrari dengan para pebalap amatir dari seluruh dunia akan menggeber di satu-satunya sirkuit kebanggaan Indonesia itu.
Read More

Sedan Hybrid Ini Aman Terjang Banjir Setengah Ban

Jakarta, KompasOtomotif – Hujan deras yang kerap diikuti banjir di Jakarta dan sekitarnya cukup membuat khawatir pemilik sedan, khususnya tipe hybrid. Namun untuk pemilik Toyota Camry Hybrid, hal tersebut tak perlu bikin galau.

Sedan medium ini punya semua kelebihan varian Camry bermesin tunggal, namun sebagai tambahan, tipe hibrida punya nilai eksklusivitas, salah satunya super irit bahan bakar.
Anggapan sulit merawat dan memperlakukan Camry Hybrid terbantahkan oleh penjelasan GM Technical Service TAM Dadi Hendriadi belum lama ini, yang mengatakan bahwa pemeliharaannya sama seperti varian Camry konvensional.

Dadi juga menjelaskan kemampuan versi hibrida menerjang banjir yang serupa dengan versi "biasa". "Batas aman Camry melewati banjir sewajarnya, jangan sampai lebih dari setengah ban (15-20 cm),” ujar Dadi.

Spesifikasi dasar Camry Hybrid pada dasarnya sama seperti mobil biasa. Namun, bedanya, terdapat motor listrik tambahan dan inverter yang berada di bawah kap mesin. Sedangkan baterai sumber tenaga motor listrik terletak di belakang jok penumpang baris kedua.
"Di belakang baterai sudah tertutup dengan baik, sementara motor listrik letaknya selevel dengan transmisi. Posisi ini masih aman kalau banjir setengah ban,” jelas Dadi.

Baterai diibaratkan seperti aki kering, tidak perlu perawatan sampai rusak. Sistem canggih sudah mengatur kondisi pemakaian baterai paling optimal untuk jangka waktu pemakaian terpanjang. Perawatan Camry Hybrid juga seperti varian lain, disesuaikan jadwal pengecekan resmi.

"Camry Hybrid hampir ga ada bedanya, diperlakukan seperti mobil biasa. Cuma yang sering kejadian, saat pemilik menyalakan mobil suara mesin sangat hening bahkan tak terdengar. Kadang pemilik ga sadar mesinnya sudah menyala atau belum, itu saja,” ulas Dadi.
Read More

Presiden Direktur Mitsubishi Indonesia Pamit

Jakarta, KompasOtomotif – Ada kabar terbaru dari Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku pemasar Mitsubishi di Indonesia mengenai perubahan jabatan Presiden Direktur. Jabatan tertinggi yang selama ini dipegang oleh Noburo Tsuji segera berakhir. Hal tersebut disampaikan Tsuji saat media gathering di Sport Stube, Golf Gallery, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2015).

”Saya ingin menginformasikan bahwa saya akan segera meninggalkan posisi saya saat ini sebagai Presiden Direktur KTB pada akhir Maret 2015,” ucap Tsuji.
Mitsubishicorp.ComPerombakan jabatan di Mitsubishi Motor Corporation.
Posisi Presiden Direktur KTB terbaru akan ditempati oleh Hisashi Ishimaki. Sebelumnya Ishimaki menjabat sebagai General MANAGER, Motor Vehicle Asean & South West Asia Dept, Motor Vehicle Business Div Mitsubishi Motors Corporation.

Sementara Tjuji bakal kembali ke Jepang untuk menjabat sebagai Division COO Motor Vehicle Businees Div MMC yang aktif mulai 1 April 2015. “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya atas dukungan yang telah diberikan selama tiga tahun masa jabatan saya,” ujar Tsuji.
Read More

Kembaran Mazda MX-5 Bernama Fiat 124

Geneva, KompasOtomotif – Ternyata saudara kembar roadster Mazda MX-5 dari Italia bukan bermerek Alfa Romeo Spider atau salah satu model Abarth, melainkan dari Fiat. Model itu diberi nama Fiat 124, demikian dikonfirmasi Autocar, Selasa (3/3/2015), berdasarkan pernyataan bos Fiat-Chrysler Sergio Marchionne.

Marchionne diwawancara pada pembukaan Geneva Motor Show 2015, konfirmasi ini sesuai dengan pernyataan dia sebelumnya yang mengatakan semua model Alfa Romeo, termasuk pengembangan mesin harus dibuat di Italia.

Kerja sama Fiat-Chrysler dan Mazda telah terjalin sejak 2012. Rumor sebelumnya mengatakan platform Mazda MX-5 akan digunakan untuk mengembangkan Alfa Romeo Spider, namun berubah di tengah jalan. Ada hal yang mengganjal, pasalnya seluruh unit hasil kerja sama ini akan diproduksi di pabrik Mazda di Hiroshima, Jepang.

Dengan keputusan ini, kebangsaan Alfa Romeo akan tetap di Italia. Rencananya Mazda MX-5 terbaru bakal meluncur di Amerika Serikat pada tahun ini, tidak lama kemudian versi Fiat 124 juga meluncur.
Read More

Minggu, 05 April 2015

Cara Yamaha Menguji Ketahanan Mesin Blue Core

Jakarta, KompasOtomotif – Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menjelaskan, uji ketahanan mesin Blue Core 125cc milik Mio M3 sebagai pembuktian tentang evolusi tenaga penggerak Yamaha. Strategi ini dilakukan sebelum YIMM membuat semua model matik mereka di Indonesia menggunakan teknologi baru itu, tiga tahun dari sekarang.

Sedikit beda dari uji ketahanan mesin pada Desember lalu, kini Mio M3 diuji di 10 lokasi pendidikan setingkat universitas yang berbeda, selama 720 jam atau 30 hari. YIMM mengatakan, butuh pengamatan independen akademis agar hasilnya bisa diterima dan tidak terkesan berpihak.

Febri ArdaniRekor MURI baru Yamaha Mio M3 mengalahkan prestasi Astra Honda Motor tentang pengujian sepeda motor terlama.
Mio M3 di letakan di atas mesin tes dyno, agar menggambarkan sedang dikendarai pegangan tangan jok diikat ke tali bertekanan 60 kg. Pedal gas dibuka rata – rata 1.000 rpm atau sekiranya setara 30 kpj. Metode ini digunakan di semua lokasi pengujian.

Poin utama mengetes ketangguhan DiAsil Cylinder dan Forged Piston, dua komponen utama pengembangan Blue Core. Meski teruji tahan 30 hari, YIMM tetap memberikan garansi lima tahun untuk mesin Mio M3.

“Dalam pembuktiannya selama 30 hari ini, motor ini telah menempuh jarak kurang lebih 21.600 km dan menghabiskan sebanyak 403 liter bahan bakar. Itu artinya konsumsi bahan bakar Mio M3 ini setara dengan 53,6 km/liter," beber Masykur.

Atas pencapaian ini YIMM mendapatkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) untuk Mio M3 sebagai “Sepeda motor matik dengan ketahanan operasional mesin secara nonstop terlama”.
Read More