New Delhi, KompasOtomotif - Asosiasi Industri
Manufaktur Otomotif India (SIAM) mengatakan, penjualan mobil pada
Januari 2014 turun 7,6 persen menjadi 160.289 unit. Ini merupakan bulan
keempat secara beruntun pasar mengalami penyusutan sejak Oktober 2013.
Dengan ini pula, diperkirakan pertumbuhan pasar akan melambat untuk
tahun kedua setelah 2013.
Faktor-faktor yang menyebabkan hal
tersebut, bunga kredit yang tinggi, harga bahan bakar minyak naik.
Semuanya menurunkan dayan beli dan memicu inflasi. "Seakan-akan tidak
ada istirahatnya (penyebab penurunan penjualan)," jelas Sugato Sen,
Wakil Direktur Jenderal SIAM yang dilansir Reuters (11/2/2014).
Sebenarnya,
secara keseluruhan - kendaraan penumpang dan niaga - penjualan pada
bulan pertama 2014 lebih dalam, 9,3 persen. Kenaikan diesel berpengaruh
langsung pada pasar kendaraan niaga karena hampir seluruhnya menggunakan
mesin diesel.
Lembaga peneliti lokal, India Ratings&Research
memprediksi, kalau kondisi belum pulih dalam waktu dekat. Bahkan untuk
tahun fiskal (April 2014-Maret 2015) kondisinya masih suram untuk India.
Kenaikkan penjualan hanya akan terjadi pada September.
Sejumlah
produsen mobil yang ikut memeriahkan New Delhi Auto Show, tetap mencoba
menawarkan model-model baru. Mereka berharap bisa menaikkan penjualan
karena pemilihan umum India akan berlangsung Mei mendatang. Diharapkan,
kondisi politik yang stabil akan memberikan pengaruh positif pada
kepercayaan konsumen membeli mobil baru
Penjualan Mobil di India Menyusut 7,6 Persen
In
//
//
Leave a Comment
0 komentar:
Posting Komentar